Alami Panik Berlebih? Cara Atasi Panik Berlebih

Sumber: istockphoto.com

Okezone.my.id - Alami Panik Berlebih? Cara Atasi Panik Berlebih. Alami panik berelebihan memanglah tifak baik. Apalagi dalam jangka yang panjang. Panik mungkin akan datang ketika ada sesuatu yang mendadak. Baik itu di acara formal ataupun informal. 

Jika kamu mengalami serangan panik, ada beberapa cara yang bisa membantu mengatasi kondisi tersebut. Berikut adalah beberapa langkah yang bisa kamu coba:

• Kenali Tanda-tandanya: Serangan panik biasanya memunculkan tanda-tanda seperti jantung berdebar, berkeringat, sesak napas, mual, nyeri dada, atau gemetar. Setelah kamu mengenali tanda-tanda ini, kamu dapat menemukan cara untuk menghentikannya.

• Tidak Membiarkan Rasa Takut Mengontrolmu: Penting untuk tidak membiarkan rasa takut mengendalikan kondisimu. Jangan menghindari tempat-tempat di mana kamu pernah mengalami serangan panik. Ketika serangan berakhir, kamu akan menyadari bahwa tidak ada hal buruk yang terjadi.

• Bicaralah pada Diri Sendiri: Saat merasakan serangan panik, ingatkan diri bahwa kamu ‘hanya’ merasakan kecemasan dan bukan bahaya nyata. Coba berlatih respons cepat dengan mengatakan “saya tidak takut” atau “ini akan berlalu” untuk menghilangkan panik yang berlebihan.

• Jangan Sangkal bahwa Kamu Mengalami Serangan Panik: Ketika sedang panik, cobalah untuk menyadari rasa yang muncul dan tidak melawan gejalanya. Sadari rasa yang muncul dan terus ingatkan diri sendiri bahwa kondisi tersebut akan segera berlalu.

• Atur Pernapasan: Serangan panik bisa membuat napasmu pendek dan cepat. Cobalah mengatur pernapasan dengan perlahan dan dalam untuk membantu menenangkan diri

Ingatlah bahwa kamu tidak sendirian, dan ada banyak orang yang mengalami serangan panik. Jika kamu merasa kesulitan mengatasi kondisi ini, segera konsultasikan dengan profesional kesehatan mental untuk bantuan lebih lanjut. 

Ciri- Ciri Panik Berlebih

Serangan panik berlebih adalah kondisi yang ditandai dengan kemunculan rasa takut atau gelisah secara tiba-tiba tanpa sebab yang jelas. Gejala serangan panik bisa berlangsung selama beberapa menit hingga setengah jam. Berikut adalah beberapa ciri-ciri yang sering menyertai serangan panik:

• Perasaan Bahaya atau Malapetaka: Penderita merasa seperti akan datang bahaya besar atau malapetaka.

• Takut Kehilangan Kendali atau Akan Kematian: Detak jantung bertambah cepat dan berdebar-debar, dan penderita merasa takut kehilangan kendali atau takut akan kematian.

• Berkeringat: Peningkatan produksi keringat secara berlebihan.

• Badan Bergetar: Otot menjadi tegang dan gemetar.

• Sesak Napas atau Sesak di Tenggorokan: Sensasi sulit bernapas atau sesak di tenggorokan.

• Panas Dingin: Perubahan suhu tubuh yang tiba-tiba.

Ingatlah bahwa serangan panik dapat terjadi kapan saja, baik saat sedang beraktivitas maupun ketika beristirahat. Jika kamu mengalami gejala ini secara berulang, lebih baik periksa kedokter atau tenangkan diri terlebih dahulu. 

Berbagi :